Cara Tepat Menyikapi Diagnosis Kanker Payudara

Sahabat Smart, suatu proses merupakan hal yang wajar. Setiap orang akan membutuhkan waktu menuju tahap menerima dan akhirnya siap berjuang. berikut lima tahap penyesuaian diri yang akan dialami saat seorang di vonis Kanker Payudara, yaitu:

1. Menyangkal (Denial)

Tahap ini merupakan fase paling awal dari suatu kesedihan. Sahabat MammaSIP, dalam tahap ini pikiran akan menyangkal atas kabar buruk yang sulit diterima. Pada umumnya, penyintas akan lebih memilih untuk lari dari kenyataan.

2. Marah (Anger)

Fase kedua adalah tahap kemarahan. Biasanya penyintas akan menyalahkan keluarga ataupun teman. Bahkan sebagian penyintas melampiaskan kemarahan mereka kepada benda mati.

3. Menawar (Bargaining)

Tahap ketiga adalah fase menawar. Pada tahap ini penyintas akan berandai-andai, seperti ‘andai saja aku memeriksakan diri lebih awal’, ‘andai saja aku tak dilahirkan dalam keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini’, dan penawaran lain dengan Tuhan sebagai tanda tidak berdaya.

4. Depresi (Depression)

Fase keempat adalah depresi. Kebanyakan penyintas akan merasa sangat sedih ketika membayangkan dirinya tidak lagi memiliki waktu yang banyak untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta. Anggapan ini sesungguhnya tidak benar, namun dialami olah sebagian besar penyintas karena problem psikologisnya.

5. Menerima (Acceptance)

Tahap terakhir adalah fase penerimaan yang akan dirasakan saat penyintas dapat bersikap tenang dan pasrah. Ketika penyintas telah tiba pada tahap inilah ia akan merasakan ketenangan yang justru akan sangat membantu kelancaran dan kesuksesan pengobatan.

Sahabat Smart, untuk tiba pada tahap menerima proses yang terjadi tidak selalu berurutan. Ada yang dapat cepat melewati bahkan melompati beberapa tahap untuk langsung mampu menerima. Ada pula yang membutuhkan waktu lama di tahap tertentu atau kembali mundur. Kami tahu bahwa mencapai tahap penerimaan memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Banyak aspek yang dapat mempercepat untuk mencapai tahap penerimaan, salah satu yang terpenting adalah agama dan spiritualitas. Faktor kedekatan diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber kekuatan, energi serta motivasi, dan menjadikan kita memiliki harapan hidup. Selain itu, cinta serta dukungan dari keluarga,sahabat dan teman, serta  mempunyai tujuan hidup, bersikap positif, serta memiliki kenangan indah juga akan sangat membantu. Hal-hal tersebut yang akan mempercepat kita bangkit dari keterpurukan.

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× How can I help you?